Selasa, 08 Maret 2011

Analisis Si Jamin dan Si Johan


ANALISIS
1.1. Unsur Intrinsik
A. Tokoh dan Perwatakan
1) Jamin                       : Baik hati, penurut, penyabar, rajin, dan jujur
2) Johan                       : Penurut,pendiam,penyabar
3) Bertes                      : Keras kepala,berani,mudah terbawa pergaulan
4) Inem                        : Jahat,berani
5) Mina                        : Baik hati,ramah,bertanggung jawab
6) Fi                              : Baik hati
7) Kong Sui                 : Baik hati,muada dihasut
B. Latar atau Setting
1) Rumah
2) Pasar baru
3) Rumah Sakit
C. Alur
            Alur yang digunakan dalam novel si jamin dan si johan ini adalah alur maju (progresif), hal ini terlihat dari cerita yang berurutan dari mulai ayahnya yang menikahi ibinya sampai akhirnya jamien meninggal dan johan diasuh oleh Kong Sui dan Fi.
D. Tema
            Novel karya Merari Siregar ini menceritakan tentang dua bersaudara dalam menjalani hidup.
E. Amanat
            Persaudaraan yang saling mengasihi adalah hal yang indah dan perlu dijaga. Hal inilah yang patut kita tiru. Jalani hidup sesuai dengan yang Allah perintahkan dan apabila kita melakukan salah sebaiknya segera bertaubat karena pertaubatan yang tulus akan diterima olea Allah.
F. Sudut Pandang Pengarang
Di sini pengarang sebagai orang ketiga


Merari Siregar (1896-1940), penulis Si Jamin dan Si Johan adalah sastrawan Indonesia yang berasal dari angkatan Balai Pustaka. Setelah meraih ijazah Handelscorrespondent Bond A di Jakarta, ia bekerja sebagai guru bantu di Medan, kemudian bekerja di Rumah Sakit Umum Jakarta, dan terakhir di Opium & Zoutregie Kalianget, Madura.
            Sebelum menulis Si Jamin dan Si Johan, Merari Siregar sebelumnya juga telah cukup dikenal dalam dunia sastra Indonesia dengan novel Azab dan Sengsara yang merupakan salah satu tonggak kesusastraan Indonesia. Oleh karena itu tidak heran Si Jamin dan Si Johan memiliki jalan cerita yang tidak kalah menariknya dengan Azab dan Sengsara. Si Jamin dan Si Johan menceritakan tentang kisah hidup dua orang anak bernama  Jamin dan Johan. Jamin dan Johan adalah anak dari Bertes dan Mina. Bertes memiliki kelakuan yang kurang baik dari sejak mudanya. Pada umur dua puluh satu tahun, dia meninggalkan ibunya yang sudah tua dan janda untuk menjadi serdadu. Bahkan sampai ibunya meninggal pun Bertes tidak pernah mengirim kabar satu kali pun pada ibunya.
            Judul Si Jamin dan Si Jehan yang diambil dan gubahan Justus van Maurik yang berjudul “Jan Smees’. Judul “Jan Smees” ini terdapat dalam kumpulan cerpen Justus van Maurik yang berjudul Lift het Volk ‘Dan Kalangan Rakyat’ dengan subjudul Ainsterdamche Novel/en ‘Novel Amsterdam’ yang terbit tahun 1879. demikian dinyatakan oleh Teeuw walaupun sebelumnya ía menyatakan bahwa cerita “Jan Smees” ini berasal dan cerita Oliver West gubahan Char les Dickens. Pengamat lain, seperti Armijn Pane pun menyatakan bahwa karya Si Jamin dan Si Johan berasal dari karya sastra Belanda tersebut.
            Ide cerita Si Jamin dan Si Johan ialah ajakan untuk menjauhi minuman keras dan candu karena kedua benda itu mengakibatkan kerusakan mental dan kemerosotan bagi kehidupan manusia. Ide cerita itu sejalan dengan usaha pemerintah Hindia Belanda untuk memberantas pemabuk. Walaupun secara umum Belanda berusaha memberantas pemabukan. pemerintah Belanda masih mengizinkan adanya tempat-tempat tertentu, misalnya di Glodok, yang merupakan tempat terbuka untuk menjual candu.

           


Tidak ada komentar:

Posting Komentar